Selasa, 03 Januari 2012

Relavansi Prinsip dan Komponen Pembelajaran Kontekstual dengan Pembelajaran Seni Musik

RESENSI
Relavansi Prinsip dan Komponen Pembelajaran Kontekstual
dengan Pembelajaran Seni Musik



Judul Jurna                   l: Menggali Makna dalam Pendidikan Seni Musik melalui
                                      Penerapan Sistem Pembelajaran Kontekstual

Penulis                         : JULIA, M.Pd.

Tahun Terbit                : 2011

Nama Penerbit            : Universitas Pendidikan Indonesia

Halaman                      : halaman 38-42

Dalam pelaksanaan pembelajaran seni musik di sekolah dasar, jarang sekali guru yang membuat keterkaitan antara isi materi pelajaran dengan pengalaman atau kehidupan peserta didik. Biasanya, pembelajaran hanya terfokus pada hasil yang ingin dicapai, seperti peserta didik mampu memainkan alat, peserta didik bisa menyanyikan lagu, peserta didik pintar menari, dan lain-lain. Pantas saja, setelah pembelajaran selesai, makna-makna penting yang berkaitan dengan nilai-nilai kehidupan dan pengetahuan–pengetahuan yang tersembunyi di balik pembelajaran seringkali terabaikan.
Kondisi tersebut memang telah lama berkembang, dan merupakan implikasi dari sebuah sistem pembelajaran tradisional yang dianut dan turun termurun dari generasi ke generasi. Dengan kata lain, kita tidak bisa hanya menyalahkan salah satu pihak yang terlibat dalam proses pembelajaran, karena keberhasilan dari pembelajaran antara lain disebabkan oleh eksistensi dan cocoknya sistem pembelajaran yang digunakan. Sementara itu, komponen dalam sebuah sistem itu sangat beragam, sehingga, jika pembelajaran ingin berhasil sesuai dengan tujuan yang dicita-citakan, maka semua komponen yang ada mesti berkorelasi dan berfungsi dengan baik sesuai dengan proporsinya. Artinya, keberhasilan sebuah sistem ditentukan oleh kualitas kinerja komponen-komponen yang berada didalamnya.
Jurnal yang ditulis oleh Julia, M.Pd ini merupakan karya yang terlahir dari kepedulian penulis akan sistem pembelajaran, teristimewa pembelajaran seni musik. Sebagai upaya untuk mengantisipasi pembelajaran seni musik supaya lebih bermakna. Dengan mengangkat tema menggali makna dalam system pendidikan seni musik melalui penerapan sistem pembelajaran kontesktual, penulis merupakan seorang yang memiliki kredibilitas dalam meneliti permasalahan tersebut. Penulis merupakan seorang yang telah berkecimpung dalam dunia musik, dan penulis yang secara akademik merupakan lulusan terbaik.
Jurnal yang berjudul Menggali Makna dalam Pendidikan Seni Musik melalui Penerapan Sistem Pembelajaran Kontekstual, ini merupakan sistem pembelajaran yang baru-baru ini banyak disosialisasikan dan digunakan oleh sebagian guru, dan memang dirancang sebagai suatu sitem yang mengutamakan aspek kebermaknaan dan berupaya untuk menggali makna-makna, menghubungkan makna-makna, dan mengaplikasikan makna-makna. Harapannya, peserta didik tidak hanya sebatas menguasai materi pelajaran yang diberikan disekolah, namun mereka juga mampu merasakan dengan cara mengalami, dan mampu memaknai dengan cara menghubung-hubungkan pengetahuan. Oleh karena itu, tulisan ini mencoba untuk menawarkan penerapan sistem pembelajaran kontekstual dalam perspektif pembelajaran seni musik terutama di sekolah dasar. Prinsip CTL memiliki relevansi yang jelas dengan pembelajaran seni musik, karena prinsip CTL yang terdiri atas kesalingbergantungan, diferensiasi, dan pengaturan diri, juga terdapat dalam konsep pembelajaran seni musik. Komponen CTL juga memiliki relavansi yang jelas dengan pembelajaran seni musik, karena komponen CTL terdiri atas delapan komponen, yakni: membuat keterkaitan yang bermakna, pembelajaran mandiri, melakukan pekerjaan yang berarti, bekerjasama, berpikir kritis dan kreatif, membantu individu untuk tumbuh dan berkembang, mencapai standar yang tinggi, dan menggunakan penilaian autentik, juga terkandung dalam konsep pembelajaran seni musik, sehingga pembelajaran kontekstual memiliki keserasian dengan pembelajaran seni musik, dan dapat membuat pembelajaran seni musik menjadi lebih bermakna.
Dalam jurnal ini, penulis berusaha mengorganisasikan pemikirannya secara terstruktur. Dimana pembahasan dibagi menjadi empat bagian besar, bagian satu membahas pendahuluan yang berisi latar belakang, tujuan, rumusan teori penulisan. Bagian kedua membahas konteks teoretis. Bagian ketiga pembahasan yang membahas tentang sistem CTL dalam pembelajaran Seni Musik, prinsip CTL dan Pembelajaran Seni Musik, dan komponen CTL dan Pembelajaran Seni Musik. Dan bagian keempat berupa kesimpulan. Jadi penulis berusaha mengungkapkan pemikirannya secara terperinci kedalam beberapa bagian. Setiap persoalan yang dibahas disajikan secara berimbang.
Dengan gaya penulisan yang lebih membuka wawasan, penulis mencoba untuk menawarkan penerapan sistem pembelajaran kontekstual dalam perspektif pembelajaran seni musik terutama di sekolah dasar. Hasil kajian ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi kalangan guru musik di sekolah dasar, dan kalangan masyarakat luas pada umumnya.
Jurnal ini pun merupakan inovasi baru dunia Pendidikan Seni Musik, kita menyadari bahwa kelemahan pada sistem pembelajaran tidak hanya berimbas pada terganggunya kelancaran proses pembelajaran, tapi juga intisari pembelajaran itu sendiri yang menyangkut penggalian dan pemahaman makna-makna. Untuk mengantisipasi pembelajaran seni musik supaya lebih bermakna, sebagai alternatif dapat dilakukan dengan cara menerapkan sistem pembelajaran kontekstual.
Adapun kritik dan saran mengenai keseluruhan buku diantaranya dari segi cover, penampilan dari segi judul dan gambar yang ditampilkan sudah cukup menarik. Tapi alangkah lebih baik lagi covernya di buat semenarik menarik mungkin. Namun secara garis besar jurnal ini layak untuk dijadikan sumber referensi dan bahan bacaan bagi semua kalangan khususnya bagi kalangan guru di sekolah Dasar dan kalangan masyarakat luas pada umumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar